Stress Negatif Vs Stress Positif

Distress vs eustress


Stress?? Pasti pernah mengalaminya kan?? Ya, sudah pasti. Setiap orang pernah mengalami yang namanya "Stress". Stress bisa datang kapan saja dan dimana saja. Hal-hal yang membuat kita stress dinamakan "stressor" atau pembangkit stress. 

Ketika Anda ditugaskan untuk menyelesaikan pekerjaan dalam waktu 1 hari, apa yang akan terjadi?? Pastinya kita akan mengalami yang namanya stress, walau terkadang ada orang yang mampu memanage dirinya agar tidak stress. Misalnya, Guru memberikan 10 soal matematika yang harus dikumpul esok hari. Bagi orang yang sudah menguasai materi mungkin tidak akan stress mengerjakan 10 soal tersebut, tapi bagaimana dengan yang tidak tahu?? Pastinya stress. Itulah mengapa stress bisa datang kapan dan dimana saja ^^



Jadi intinya stress itu menurut saya adalah keadaan dimana seseorag tidak mampu mereduksi ketegangan yang ada dalam dirinya atau ketidakmampuan mengurangi ketegangan di dirinya sendiri. Sama halnya ketika Anda ingin membeli suatu barang yang Anda suka. Ternyata harganya sangat mahal dan Anda tidak sanggup untuk membelinya. Kondisi ini mungkin dapat menimbulkan stress. Akan tetapi, ada juga yang seperti itu, tapi dia mampu memanajemen stressnya. Ini akan kita bahas pada artikel selanjutnya.

Nah, sedikit penjelasan tentang stress tadi, agar tidak bingung ketika berbicara tentang stress negatif dan positif. 

Pengertian Stress Negatif atau Distress


Namanya saja sudah negatif, pasti hasilnya juga negatif. Stress negatif adalah dimana seseorang tidak mampu mereduksi ketegangannya dan akhirnya timbul  dampak negatif, yaitu penyakit. Contohnya seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, alergi sampai yang paling parah gangguan mental. Mengapa bisa terjadi seperti ini?? Karena reaksi orang tidak sama terhadap situasi stress sama.

Contoh dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, type A ketika melihat orang lain memakai barang bagus juga ingin membelinya. Walaupun harus berhutang. Akhirnya, tidak mampu melunasi hutangnya dan akhirnya timbulah stress. Sedangkan type B, ketika melihat orang lain memakai barang bagus biasa saja. Jadi dia tidak merespon terhadap stimulus (rangsangan) yang diberikan.

Everly dan Girdano (1980) mengajukan daftar 'tanda-tanda dari adanya distress.' Menurut mereka, stress akan mempunyai dampak pada suasana hati (mood), otot kerangka (musculoskeletal) dan organ-organ dalam badan (visceral).

1.Tanda-tanda suasana hati (mood)

  • Cemas
  • Merasa tidak pasti
  • Sulit tidur pada malam hati
  • Suka lupa
  • Gugup


2. Tanda-tanda otot kerangka (musculoskeletal)

  • Jari-jari dan tangan gemetar
  • Kepala mulai sakit
  • Leher menjadi kaku
  • Tidak dapat duduk diam atau berdiri di tempat


3. Tanda-tanda organ-organ dalam badan (visceral).

  • Tangan berkeringat
  • Banyak berkeringat
  • Merasa jantung berdebar
  • Perut terganggug
  • Mulut menjadi kering
  • Mendengar bunyi berdering dalam kuping


Pengertian dari stress positif atau eustress


Stress ada yang positif?? Ada dong ^^ Stress positif adalah kondisi dimana seseorang mau mencoba mereduksi ketegangan yang ada pada dirinya karena adanya motivasi atau dorongan-dorongan yang diberikan. Bisa bersifat internal ataupun eksternal. Contohnya sangat sederhana. Besok Anda akan ujian. Apa yang akan Anda lakukan?? Tentunya belajar. Apa yang Anda rasakan?? Stress. Akan tetapi, stress disini bersifat positif. Karena Anda mau belajar agar bisa menjawab soal-soal ujian esok hari. Seseorang sangat sering sekali mengalami stress positif.

Misalnya, saat malam pertama perkawinan, menghadapi ujian, saat tampil di depan umum. bahkan saat menembak cewek ^^

Jadi pada akhir artikel ini yang ingin saya sampaikan, Intinya sikap positif itu Anda yang menentukan. Ketika Anda menghadapi suatu kondisi yang dapat menimbulkan stress, langkah apa saja yang harus Anda lakukan untuk mengurangi dampak stress tersebut agar jangan sampai mengganggu kesehatan,psikologis, dan mental Anda.


Sekian artikel saya tentang


Baca juga artikel lainnya tentang


0 komentar :

Copyright © 2012 World of Psychology .