Ini Dia Yang Membuat Seseorang Dapat Bermimpi
Bagaimana seseorang bisa bermimpi??
Setiap
orang tentunya pernah bermimpi. Mimpi atau biasa disebut bunga tidur itu
terjadi ketika manusia tertidur. Mimpi itu sendiri terbagi dari 2 macam, yaitu
mimpi tidak sadar dan mimpi sadar.
Perbedaan Mimpi Sadar dan Mimpi Tidak Sadar
Mimpi
sadar adalah kondisi dimana manusia menyadari dengan sangat sadar bahwa dia
sedang bermimpi. dan dapat menciptakan/ mengontrol mimpi kita sendiri. Istilah
ini biasa disebut dengan Lucid Dream. Info selengkapnya tentang lucid dream
bisa dibaca di bawah ini
Sedangkan
mimpi tidak sadar adalah kondisi dimana manusia itu bermimpi, tapi tidak dapat
mengontrol mimpinya. Seperti layaknya kita menonton tv, mimpi itu hanya
ditayangkan oleh pikiran bawah sadar kita.
Proses Mengapa Seseorang Bisa Bermimpi
Ternyata
terciptanya mimpi itu cukup unik. Saat bermimpi, pikiran bawah sadar kita menjadi sangat kreatif. Dia terus menggali info-info yang ada di dalam pikiran kita.
Itulah sebabnya, mengapa ketika kita sedang ada masalah dalam dunia nyata dengan
seseorang, bisa terbawa sampai dunia mimpi. Uniknya lagi, ketika kita bermimpi orang-orang yang
muncul dalam mimpi kita adalah orang-orang yang pernah kita kenal. Seputar
tentang mimpi bisa dibaca pada artikel saya yang berjudul >> 7
Fakta Unik Tentang Mimpi <<
Seseorang
bisa bermimpi karena melewati beberapa tahap. Berikut penjelasannya.
Mimpi
bisa terjadi dalam lima tahap, 4 tahap berkaitan tentang kepulasan tidur dan
tahap ke-5 berhubungan dengan REM (Rapid Eye Movement), yaitu tidur dengan
gerakan mata yang cepat. Sewaktu seseorang menutup mata dan mencoba untuk
merilekskan badan untuk dapat memasuki kondisi tidur, pada saat itu gelombang
otak manusia memasuki Gelombang Alpha (Tahap 1). Saat mulai
tertidur, gelombang otak yang semulanya Alpha menjadi Tetha (Tahap 2).
Pada
saat manusia itu tertidur dengan kepulasan, gelombang otaknya menjadi Delta
(Tahap 3 dan 4 ). Ketika melewati jam pertama tidurnya sekitar 80 menit, pola
gelombang pada tahap pertama kembali aktif, tetapi manusia tersebut tetap dalam
kondisi tidur dan diikuti dengan gerakan mata yang cepat atau REM (Tahap
5). Tahap tersebut saling berganti satu sama lain sepanjang malam saat kita
tidur.
Tahap
REM terjadi sekitar 10 menit. Mimpi lebih sering terjadi sepanjang tahap tidur
REM. Biasanya tahap 1,2,3,4 itu disebut juga tahap NON REM, itulah
yang terjadi selama 80 menit, lalu berganti menjadi REM dan terjadi sekitar 10
menit. Pergantian itu akan terus terjadi selama 3 sampai 6 kali semalam.
Nah,
sekarang sudah tahu kan mengapa manusia itu bisa bermimpi??
Sekian artikel saya tentang
Proses-proses terjadinya mimpi
Terima kasih sudah mampi di blog rizky
0 komentar :